Pages

Sabtu, 10 Desember 2011

Imajinasi: Bahasa Rahasia Hati

       Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengubah self-talk? Sering-seringlah “mengunjungi” bawah sadar dan katakana padanya bahwa kita adalah orang yang – misalnya – pandai berbicara di depan umum.dan agar bawah sadar “mau mendengarkan” apa yang kita katakana, kita harus dalam keadaan rileks dan santai (gelombang alfa). Sebab, jika kita rileks maka pikiran bawah sadar akan terbuka lebar, sehingga keyakinan baru itu akan benar-benar bisa diterima oleh bawah sadar kita. Kita perlu menggunakan bahasa yang paling dipahaminya yaitu bahasa imajinasi atau bayangan visualisasi. Oleh karena bawah sadar tidak mengenal perbedaan antara imajinasi (angan-angan) dan kenyataan (realita). Sebaiknya, jika kita mengulang-ulang kalimat itu pada keadaan konsentrasi penuh (gelombang beta), maka kita malah stress dan semakin sulit untuk mengubahnya.
        Simaklah ucapan Dr. F. Noah Gordon berikut ini:
Gelombang alfa adalah kondisi rileks yang merupakan ‘rumah pembelajaran sebenarnya’ dimana kita dapat belajar dengan menyenangkan tanpa harus bersusah payah.
Lihatlah anak-anak, mengapa mereka begitu cepat mempelajari berbagai hal? Bahkan menurut penelitian apa yang anak-anak pelajari jauh lebih banyak dibandingkan ilmu yang kita pelajari untuk menjadi S3. Kuncinya adalah, anak-anak senantiasa melakukan 2 hal ini: rileks dan focus – yang berlangsung terus menerus setiap saat.
        Begitulah kekuatan bawah sadar yang tidak mengenal perbedaan imajinasi dan kenyataan yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan dan target dalam hidup kita. Oleh karena di hati bawah sadar itulah suatu doa (imajinasi) diolah hingga menjadi realitas.

Laa tahzan…
My Imagination creates my reality. (Walt Disney)

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More